Indoesia kini menduduki peringkat ke-4 dunia dengan penduduk terbanyak di bawah RRC, India, dan Amerika. Banyaknya penduduk di Indonesia tentu saja berpengaruh terhadap lingkungan. Penduduk yang sangat padat membuat banyak sekali masalah lingkungan.
Padatnya penduduk akan membuat masalah lingkungan, seperti :
1. Lingkungan Tidak Layak.
Penduduk yang banyak tentunya juga memerlukan tempat tinggal tinggal yang banyak pula. Dalam hal ini, rumah penduduk akan saling berdempetan bahkan tembok rumah satu dengan rumah lainnya saling menempel belum lagi banyak rumah penduduk yang tidak memiliki halaman. Pada kondisi itu, rumah tersebut tentu sangat sulit ditanami pohon dan tanaman yang rindang sehingga suplai oksigen kurang dan mungkin tidak layak pakai.
2. Sampah Berserakan
Banyak penduduk sama dengan banyak sampah. Banyak penduduk berarti banyak kegiatan yang dilakukan. Dari kegiatan sehari-hari saja sudah menghasilkan sampah, apalagi jika ada acara besar pasti banyak sampah menggunung. Hal ini juga diperparah dengan kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya akibatnya banyak penyakit dan bencana yang timbul.
3. Berkurangnya Luas Wilayah Hutan
Kebutuhan bahan pangan yang semakin meningkat karena banyaknya penduduk memang tidak bisa terhindarkan. Lahan pertanian yang semakin sempit karena diubah menjadi pemukiman, memaksa masyarakat untuk membuka hutan sebagia lahan pertanian untuk mencukupi kebutuhan pangan.
Untuk mengurangi kepadatan penduduk, pemerintah telah menerapkan beberapa cara, antara lain Undang-Undang Penetapan Batas Usia Perkawinan, Pembatasan Tunjangan Anak pada PNS hingga sampai anak kedua saja, dan Program KB.
Namun, program pemerintah tidak berjalan dengan mudah. Mahkamah Konstitusi memutuskan bahwa batas usia perempuan untuk menikah adalah 16 tahun. Padahal, jika perempuan menikah di usia 16 tahun, maka masih tergolong pernikahan dini yang tidak sesuai dengan usia ideal menurut BKKBN yaitu 21 tahun. Banyak juga pernikahan dini dikarenakan adat masyarakat daerah tersebut.
Program pemerintah yang cukup berhasil adalah program KB dengan slogannya yang sudah tidak asing lagi yaitu “2 Anak Cukup”. Program ini sangat membantu dalam menekan laju pertumbuhan penduduk. Ada sosialisasi tentang KB, ada pendidikan dan pembagian alat kontrasepsi.
Akan tetapi, di lain pihak ada juga yang tidak setuju jika program keluarga berencana dimaksudkan untuk membatasi kelahiran, karena hukumnya haram. Agama Islam tidak mengenal pembatasan kelahiran. Bahkan terdapat banyak ayat dan hadits yang mendorong umat Islam untuk memperbanyak anak. Misalnya, tidak bolehnya membunuh anak apalagi karena takut miskin atau tidak mampu memberikan nafkah.
Allah berfirman: “Dan janganlah kalian membunuh anak-anak kalian karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepada kalian.” — (Qs. Al-Isra' 31)
Kesimpulan :
Banyaknya penduduk memang menimbulkan banyak masalah lingkungan . Pemerintah pun telah membuat berbagai program untuk menekan laju pertumbuhan penduduk namun, masih ada saja pihak yang tidak setuju. Sebagai generasi muda, kita harus ikut serta menekan laju pertumbuhan penduduk dengan cara menikah di usia yang ideal, dua anak cukup, dan yang tidak kalah penting kita harus menjauhi NARKOBA. Salam GenRe!!
0 Response to "Dampak Kepadatan Penduduk terhadap Lingkungan dan Upaya Pemerintah"
Posting Komentar